Jelang musim baru GP 2016, atmosfer paddock Yamaha yang
dianggap lebih condong mendukung Valentino Rossi karena cukup berimbas pada penjualan produk Yamaha. Dan
hal itupun di sadari oleh Jorge Lorenzo pembalap asal Spanyol ini.
"Saya tidak pernah khawatir soal Rossi jadi lebih ramah
di media, dan lebih banyak fotografer yang
mengelilinginya. Yamaha lebih memilih Valentino Rossi untuk menang karena
popularitasnya. Sebab dengan cara tersebut produk Yamaha akan terjual lebih
banyak," ungkap Lorenzo ketika diwawancara secara ekslusif Motorsport.
Lorenzo pun bertekad untuk menyingkirkan status anak emas
yang selama ini melekat pada sosok Rossi di Yamaha. "Bagi saya,
satu-satunya hal yang penting adalah memiliki peralatan yang sama. Sebab, saya
percaya pada kemampuan saya sendiri. Saya juga tahu dengan aturan-aturan maka
saya bisa lebih baik lagi. Dalam hal ini, perusahaan ini adalah milik Jepang
dan sangat serius dan selalu mendukung saya sebanyak mungkin," ungkapnya.
Lorenzo juga menanggapi komentar bos Yamaha Lin Jarvis soal
ketertarikan Ducati padanya. Ia mengatakan, keputusannya saat ini sudah bulat
yakni bertahan di Yamaha, bahkan pensiun sebagai pembalap terbaiknya yang saat
ini masih dipegang Rossi.
"Pada saat-saat yang paling sulit, saya sudah
mengatakan mimpi saya adalah pensiun di sini. Dan bukan hanya itu, setelah
meraih gelar saya pikir itu cukup memungkinkan untuk jadi pembalap paling
sukses dengan tim ini. Itu akan jadi mimpi saya,"tambahnya.
"Tapi sama seperti saya membuat tim ini jadi prioritas
utama, penting bagi mereka untuk menghargai apa yang telah saya berikan kepada
mereka. Setelah gelar terakhir Valentino tahun 2009, satu-satunya yang bisa
menang dengan Yamaha adalah saya,"pungkasnya.(sumber :
Sindonews.com)
0 komentar:
Posting Komentar